BISNIS MLM Tanpa Tutup Poin

Saya sering melihat iklan bisnis :
- TANPA TARGET
- TANPA TUTUP POIN (TUPO)
- BIAYA SEKALI SEUMUR HIDUP

Biasanya bisnis yang seperti itu CEPAT RAMAI.

Sebenarnya semua bisnis itu bagus, tinggal sesuaikan dengan selera, tenaga, waktu dan dana masing-masing.
Tidak ada bisnis yang lebih bagus daripada bisnis yang lainnya. Karena selera dan kemampuan orang juga berbeda-beda.
Bisa jadi bisnis A cocok untuk si X karena dia mempunyai kemampuan dan kemauan untuk mengembangkannya. Tetapi untuk si Y bisa jadi lebih cocok untuk jalankan dan tekuni bisnis B.

Meski demikian, banyak pula orang ingin berbisnis online tetapi takut dengan TARGET yang disyaratkan untuk mendapatkan bonus atau hasil.
Rasanya TARGET tak perlu ditakuti, bahkan TARGET justru sesuatu yang HARUS ada, asalkan realistis. Lihatlah seberapa sedikit orang sukses tanpa dia membuat target yang bagus untuk dirinya. Target sama dengan cita-cita, bahkan boleh sangat tinggi, dan target yg terpasang itulah yang akan mengarahkan kita menuju ke sana.

TANPA TARGET, BISNIS TIDAK AKAN KEMANA-MANA

Sama halnya dengan Tutup Poin (TUPO, dalam dunia bisnis jaringan biasanya merupakan suatu syarat untuk mendapatkan suatu jenis penghasilan (bonus).
Banyak pula orang yang tertarik untuk gabung bisnis tertentu, tetapi begitu tahu harus ada syarat tutup poin maka akan mundur dan tidak jadi join.

TUPO akan terasa memberatkan bila hal itu menjadi beban atau produk yang di TUPO kan jumlahnya melebihi kebutuhan bulanan kita dengan harga yang lebih mahal dari harga pasaran. Lain halnya bila produk yang di TUPO kan itu adalah sebuah kebutuhan yang harus kita beli tiap bulan dengan harga yang relatif sama dengan harga di pasaran.

TUPO-lah yang membuat bisnis berjalan berkelanjutan, karena dengan tutup poin itulah maka terjadi distribusi produk. Bila ada distribusi produk berarti perusahaan mendapatkan keuntungan, dan dari keuntungan yang didapatkan dari kewajiban TUPO itulah perusahaan bisa membayarkan komisi kepada para pelaku bisnis / membernya dalam bentuk bonus / hadiah atau yang lainnya.

Kalau kita cermati TUPO sebenarnya adalah juga TARGET. Jadi sesungguhnya TARGET dan TUPO adalah dua hal yang harus ada bila sebuah bisnis ingin berkembang dan tetap eksis untuk jangka waktu yang lama.

Lihatlah bagaimana perusahaan-perusahaan besar memberlakukan target dan tupo kepada mereka yang terlibat di dalam distribusi barang mereka.

Vnet adalah salah satu contoh perusahaan yang memberlakukan TARGET dan TUPO kepada mereka yang terlibat di dalam distribusi barang mereka / membernya.

Target dari Vnet kepada membernya adalah memiliki 3 member langsung. TUPO yang disyaratkan adalah melakukan pembelian pulsa berapapun nominalnya minimal 1 kali setiap bulan.

Itulah mengapa saya menekuni bisnis viral marketing pulsa VNET, karena targetnya sangat mudah dicapai (asal mau kerja), bahkan kalau syaratnya dapat 3 member, maka target saya 3.000 member. Tupo pun syaratnya sekitar Rp 10.000 (pulsa yang paling murah), sedangkan yang saya perlukan per bulannya di atas Rp 100.000. Jadi sedikitpun tak menjadi beban, bahkan tupo adalah kebutuhan yang harus dipenuhi.

Apakah TUPO Vnet memberatkan ?
Tidak sama sekali. Karena harga pulsa Vnet relatif sama dengan harga di pasaran. Bahkan kalau dihitung-hitung akan lebih murah. Karena untuk isi pulsa tidak perlu keluar rumah / kantor / meninggalkan aktivitas kita. Cukup via SMS dari HP maka pulsa akan langsung terisi. Memang ada biaya untuk SMS tetapi itu jauh lebih murah dan efisien daripada harus beli di konter-konter

Jadi, Bisnis pulsa ini:
-Pasti Berani dengan target
-Pasti Berani TUPO (kebutuhan)
-Pasti Berani sukses !!

Untuk sukses dalam berbisnis pulsa Vnet, lihat support systemnya disini